Hai, Teman-teman! Bali memang terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, mulai dari pantai-pantai yang eksotis hingga gunung-gunung yang menakjubkan. Namun, tidak hanya itu saja yang membuat Bali terkenal. Di Bali juga terdapat desa tradisional yang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah Desa Penglipuran.
Apa itu Desa Penglipuran?
Desa Penglipuran merupakan sebuah desa adat yang terletak di Bangli, Bali. Desa ini terkenal dengan keindahan arsitektur rumah-rumahnya yang masih mempertahankan konsep tradisional Bali. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan kultur masyarakatnya yang masih memegang teguh adat istiadat dan budaya Bali.
Keunikan Desa Penglipuran
Salah satu keunikan Desa Penglipuran adalah aturan tata letak rumah-rumahnya yang terlihat sangat rapi dan teratur. Setiap rumah yang ada di desa ini ditempatkan dengan jarak yang sama, serta memiliki lebar dan panjang yang sama pula. Tidak hanya itu, desa ini juga memiliki aturan bahwa setiap rumah harus diberi hiasan tanaman berupa potongan bambu yang diletakkan di depan pintu masuk.
Potret Desa Penglipuran Bali |
Desa Penglipuran juga terkenal dengan kain tenun tradisionalnya yang bernama ‘kain endek’. Kain ini dibuat dengan cara tenun manual dan masih menggunakan alat tenun tradisional. Kain endek ini memiliki warna dan motif yang khas, serta banyak digunakan oleh masyarakat Bali untuk berbagai keperluan seperti busana adat atau bahan untuk membuat sarung.
Di desa ini juga terdapat pura atau tempat ibadah yang bernama Pura Desa Adat Penglipuran. Pura ini memiliki arsitektur yang sangat unik, dengan atap yang berbentuk meru atau gunung dan terbuat dari jerami. Selain itu, pura ini juga memiliki altar yang dihiasi dengan berbagai ukiran dan relief yang indah.
Berikut adalah Peta Desa Penglipuran Bali:
Peta Desa Wisata Penglipuran Bali |
Siteplan Desa Wisata Penglipuran Bali |
Bagaimana Cara Menuju ke Desa Penglipuran?
Untuk menuju ke Desa Penglipuran, kamu bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus atau mobil sewaan dari Denpasar atau Ubud. Jika ingin lebih mudah, kamu juga bisa memesan paket wisata yang sudah termasuk antar jemput dari hotel.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Desa Penglipuran?
Desa Penglipuran bisa dikunjungi kapan saja sepanjang tahun. Namun, untuk bisa merasakan suasana yang lebih tenang dan nyaman, sebaiknya hindari hari libur nasional atau musim liburan sekolah. Kunjungi desa ini pada hari biasa atau di pagi hari saat udara masih sejuk dan segar agar bisa menikmati keindahan desa ini dengan lebih nyaman.
Apa Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Desa Penglipuran?
Di Desa Penglipuran, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berjalan-jalan mengelilingi desa sambil menikmati keindahan arsitektur rumah-rumah tradisionalnya, membeli kain tenun endek yang khas dari desa ini, atau mengunjungi Pura Desa Adat Penglipuran untuk beribadah dan menikmati keindahan arsitektur pura tradisionalnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba berbagai makanan khas Bali yang tersedia di desa ini seperti lawar, sate lilit, atau nasi campur Bali. Kamu juga bisa mencoba mengikuti pelatihan membuat kain tenun endek secara langsung dari masyarakat desa yang sudah mahir dalam membuat kain tenun endek ini.
Bagaimana Harga Tiket Masuk ke Desa Penglipuran?
Tiket masuk ke Desa Penglipuran Bali dibanderol dengan harga sekitar Rp 30.000 per orang. Harga ini sudah termasuk biaya parkir dan biaya masuk ke Pura Desa Adat Penglipuran.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah Desa Penglipuran hanya bisa dikunjungi pada siang hari? | Tidak, kamu juga bisa mengunjungi desa ini pada malam hari untuk menikmati suasana desa yang lebih tenang dan terasa lebih tradisional. |
Apakah di Desa Penglipuran tersedia penginapan? | Tidak, di Desa Penglipuran tidak tersedia penginapan. Namun, kamu bisa mencari penginapan di sekitar desa seperti di Ubud atau Denpasar. |
Apakah di Desa Penglipuran ada restoran? | Ya, di desa ini terdapat beberapa warung dan restoran yang menyediakan berbagai makanan khas Bali. |
Apakah di Desa Penglipuran ada acara adat? | Ya, di desa ini sering diadakan berbagai acara adat seperti upacara Ngaben atau upacara keagamaan lainnya yang bisa kamu saksikan. |
Kesimpulan
Desa Penglipuran Bali merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika kamu ingin menikmati keindahan dan keunikan tradisi Bali yang masih terjaga hingga saat ini. Dengan arsitektur rumah yang unik dan aturan tata letak yang teratur, serta kain tenun endek dan pura tradisionalnya, Desa Penglipuran bisa menjadi tempat yang tepat untuk menikmati keindahan Bali yang autentik dan berbeda dari destinasi wisata di Bali lainnya. Selain itu, di Desa Penglipuran kamu bisa merasakan suasana tradisional Bali yang masih terjaga dengan baik.
Jangan lupa untuk membawa kamera saat berkunjung ke Desa Penglipuran untuk mengabadikan momen indahmu selama berada di desa ini. Bagikan juga pengalamanmu di media sosial agar teman-temanmu juga bisa merasakan keindahan Desa Penglipuran Bali.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin berkunjung ke Desa Penglipuran Bali.